Senin, 16 Juni 2014

LEMBAR PERSEMBAHAN SKRIPSI





In the name of AllaH The Most Gracious The Most Merciful

Kepada Allah SWT saya ucapkan syukur atas nikmat dan karunia yang tak terhingga serta shalawat & salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat & pengikut setia beliau hingga kahir zaman. Alhamdulillah segala jerih payah dan perjuangan selama 5 tahun terbayar sudah. Akhirnya saya mengerti bahwa untuk mencapai sesuatu kita harus melalui sebuah proses, dan proses itulah yang mengajarkan saya akan banyak hal. Meski mungkin hasil akhir tak sesuai dengan yang diharapkan tapi saya percaya bahwa Tuhan tak pernah menutup mata atas segala usaha yang telah saya lakukan. Semoga setiap tinta yang telah tergores dengan niat mencari ilmu bernilai pahala disisi-Nya. Sungguh saya merasa sangat beruntung bisa menjadi seorang penuntut ilmu karena tinta para pelajar lebih mulia dibandingkan darah seorang martir, setiap langkah yang ia ayun dengan niat ikhlas mencari ilmu maka malaikat akan melebarkan sayap untuk melindunginya, telah Allah janjikan bahwa ia akan mengangkat derajat bagi orang-orang yang berilmu.
Saya persembahkan karya tulis ini untuk orang-orang yang saya sayangi… kepada seorang wanita luar biasa yang telah mengandung saya selama 9 bulan, merawat, mendidik dan selalu setia menemani di saat-saat tersulit dalam hidup saya, tempat saya membagi suka dan duka… yang tanpa harus saya berkata ia mengetahui apa yang sedang saya rasa… di telapak kakinya lah Allah meletakkan syurga, peluk dan cium selalu untuk mama. Juga untuk seorang laki-laki terhebat yang akan selalu saya sayangi hingga akhir hayat, untuk abah… saya takkan pernah mampu membalas pengorbanan dan segala jerih payah yang abah lakukan.
Izinkan saya mengucapkan terima kasih meski ini tak sebanding dengan apa yang telah mama abah berikan dan lakukan untuk saya, terima kasih atas kesempatan dan izin yang diberikan kepada saya untuk menyelami luas samudera ilmu-Nya, untuk menuntaskan dahaga akan hausnya ilmu. Meski mungkin kalian sanggup memberi saya setumpuk materi, tapi percayalah secuil ilmu yang telah saya peroleh jauh lebih berharga, karena ilmu layaknya pelita di kala gulita… penunjuk arah ketika saya tak tau kemana harus melangkah… menjadi amal jariyah meski saya telah berkalang tanah, ia menjadi benteng ketika dunia sanggup meluluh-lantakkan dan menghancurkan saya… ia menjadi pembeda antara haq dan yang batil. Saya tak bisa janjikan apa-apa kepada mama abah tapi semoga ketika saya nanti telah memakai toga… semoga ada seulas senyum yang mampu saya ukir di wajah kalian dan juga diwajah orang-orang yang saya sayangi… semoga dengan ilmu ini Allah berkenan mengangkat derajat saya dan orang-orang disekitar saya.
Kepada kakak Putra & kakak Jannah, ading Novi & ading Fikri yang lucu, acil & paman, nini kai, seluruh keluarga besar serta sahabat-sahabat saya…. Terima kasih atas dukungan, doa, motivasi dan semangatnya. Untuk teman – teman saya para ENVIR0N8R’S (Teknik Lingkungan 08) teman seperjuangan selama di kampus, 4 tahun lebih bersama kalian  telah banyak memberi warna dalam kehidupan saya.  Buat Nidya, ka Rahma dan Icha, makasih sudah menemani saya sampai akhir…. buat Mei (Zakhrof) Rini Amel nadia dan semua yang sering bantuian saya ngerjain tugas hehehe… Makasih juga buat kalian *Peluk satu-satuJ… semoga kesuksesan selalu bersama kita dimanapun kita berada. Teman-teman dan kakak-kakak di kost Alamanda yang saya sayangi, kalian tidak hanya sekedar teman, sahabat tapi telah menjadi keluarga kedua bagi saya, terima kasih untuk kebersamaan kita selama ini. Terima kasih untuk para guru-guru dan dosen-dosen yang telah berkenan menyambungkan ilmunya kepada saya, semoga ilmu ini dapat saya amalkan hingga membawa berkah serta kebaikan bagi agama, bangsa & negara ini.
Rasa lelah yang kadang hadir diperjalanan yang telah saya lalui, tak lantas menyurutkan niat saya untuk terus  menuntut ilmu, semakin saya belajar semakin saya merasa bodoh, semakin saya merasa betapa maha besarnya sang pencipta… betapa kecilnya saya, maka rasanya tak pantas jika saya menyombongkan diri dengan apa yang saya peroleh sekarang, tak ada yang patut dibanggakan. Di akhir  tulisan ini saya kutip sebuah kalam-Nya dan sebuah hadist, yang dengan setia telah terpampang di dinding kamar saya sejak awal semester hingga akhir… menjadi penyemangat dikala saya berada di titik terendah… saat saya merasa begitu lelah. Dan ada sebuah kalimat dari seorang syeikh yang ketika saya membacanya membuat saya tertegun dan menyadari betapa berharganya ilmu.

“ Sesungguhnya hanya orang-orang yang sabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”
(Q.S Az-Zumar : 10)

“ Dan barangsiapa menempuh satu jalan untuk mendapatkan ilmu, maka Allah mudahkan baginya jalan menuju syurga”
(H.R Muslim)

“ Wahai anakku… jika saja Allah meletakkan kemuliaan dan keagungan pada tukang sapu, niscaya aku pasti menyuruhmu menjadi tukang sapu. Akan tetapi Allah SWT meletakkan kemuliaan & keagungan dalam ilmu, maka carilah sekuat tenagamu karena ilmu menolongmu disaat dunia meremukkanmu dan ilmu melindungimu disaat dunia mencelakaimu”
(Prof. Dr As syahid syeikh Muhammad Said Ramadhan Al-Bouty)

Izinkan saya mengatakan bahwa saya telah mengecap manisnya ilmu dalam pahitnya sebuah proses, segala rasa lelah dan semangat… juga tawa dan airmata yang datang silih berganti menjadi warna dalam perjuangan ini. Betapapun pahitnya sebuah proses, tapi dengannya saya belajar dan memahami banyak hal. Terima kasih atas segala kemudahan yang Allah berikan juga kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Dengan segala syukur yang tak terhingga serta bahagia yang membuncah, saya hanya bisa mungucapkan hamdalah.


All the praises and thanks be to Allâh, the Lord of the 'Alamîn…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar